Minggu, 30 Oktober 2016

Contoh Seorang Motivator, Tanggung Jawab dan Kreatif

Christian Adrianto

Salah seorang Motivator dan Trainer terbaik di Indonesia. Sering dipercaya untuk memberikan Motivasi , Kick Off Meeting dan Inhouse Training di ratusan perusahaan besar di Indonesia, seperti Citibank, HSBC, Bank Mandiri BRI, BNI, Astra International, Astra BMW, Astra Agro Lestari, Astra Multitrucks , Pertamina,  dan Ratusan Perusahaan Top Lainnya. Sering dipercaya untuk membawakan  Motivasi, Sales & Marketing, Leadership,Team Building dan Character building. Berpengalaman untuk meningkatkan profit, penjualan dan produktivitas di ratusan perusahaan Nasional maupun Multinasional.


Beliau Telah memberikan Training Motivasi, Training Leadership , Training Sales dan Coaching di berbagai perusahaan besar di indonesia, yaitu :
  • PERBANKAN
  • BANK INDONESIA
  • BRI – BANK RAKYAT INDONESIA
  • BNI – BANK NEGARA INDONESIA
  • BANK MANDIRI
  • CITIBANK
  • BANK HSBC
  • UOB BANK
  • BANK PERMATA
  • CIMB NIAGA
  • BANK MUAMALAT
  • BANK BJB – BANK JABAR BANTEN
  • BANK KESEJAHTERAAN EKONOMI
  • BPR SRI PARTHA
  • BPR TISH
  • BPR ANTENK
  • BPR PUSAKA
  • BPR ASHI
  • PT. DANAREKSA
  • MANDIRI TUNAS FINANCE
  • MANDALA MULTI FINANCE
  • PT MONEX INVESTINDO UTAMA
  • INSURANCE
  • ASURANSI PRUDENTIAL
  • ASURANSI GENERALI
  • ASURANSI SUNLIFE
  • ASURANSI BUMIPUTRA MUDA
  • ASURANSI ZURICH
  • ASURANSI ADIRA / AUTOCILLIN
  • ASURANSI GREAT EASTERN
  • ASURANSI BANGUN ASKRIDA
  • ASURANSI SAMSUNG TUGU
  • INDUSTRI & OFFICE
  • PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR
  • DANONE AQUA & MIZONE
  • PT. KHONG GUAN GROUP (BISCUITS )
  • KRAFT FOODS
  • YUPI CANDY
  • FRIESLAND CAMPINA KIEVIT
  • PT. CARGILL FEED & NUTRITION INDONESIA
  • PT. TIRTA VARIA INVESTAMA
  • PT. TIRTA VARIA INTIPRATAMA
  • PT. BALINA AGUNG PERKASA
  • PT. TIRTA UTAMA ABADI
  • PT. PADMA TIRTA WISESA
  • PT. BINTANG SIDO RAYA
  • CV MITRA MULIA
  • CV WAHYU JAYA
  • CV MEKAR JAYA SENTOSA
  • PT. GRAND PASIFIK PRATAMA
  • PT. LIVIA MANDIRI SEJATI
  • CV SINAR
  • PT. DUPONT INDONESIA
  • PT. JAVA SEEDS INDONESIA
  • PT. BRANITA SANDHINI
  • PT. TEDCO AGRI MAKMUR
  • SIAM CEMENT GROUP (SCG)
  • SEMEN GRESIK INDONESIA
  • DEPO PUTRA GEMILANG PRIMA PUSAT BANGUNAN BANJARMASIN
  • PT. FAJAR LESTARI ADIPERKASA
  • PT.  PILAR DASAR MEMBANGUN
  • MHE DEMAG
  • BLUESCOPE STEEL LYSAGHT
  • AUTONICS INDONESIA
  • LARIS CHANDRA
  • PT. GUDANG GARAM Tbk
  • PT. BENTOEL INDONESIA
  • PT. SAMPOERNA
  • CLASS MILD
  • EDUCATION AND UNIVERSITY
  • UNIVERSITAS INDONESIA
  • UNIVERSITAS UDAYANA
  • UNIVERSITAS GUNADHARMA
  • UNIVERSITAS ATMAJAYA
  • UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA (UII)
  • UNIVERSITAS TARUMANEGARA
  • UNIVERSITAS TIDAR MAGELANG
  • UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
  • UNIVERSITAS MURIA KUDUS
  • UNIVERSITAS ESA UNGGUL
  • UNIVERSITAS KUNINGAN
  • UNIKA PARAHYANGAN BANDUNG
  • POLITEKNIK NEGERI NDONESIA
  • POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
  • POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG
  • POLITEKNIK KESEHATAN PALANGKARAYA
  • SOLO BUSINESS SCHOOL
  • STIMIK INDONESIA
  • PERBANAS INSTITUT
  • BPK PENABUR TIRTAMARTA
  • SMA N 113 JAKARTA
  • PROPERTY
  • PP PROPERTY (DEVELOPER)
  • MARGAHAYU LAND ( DEVELOPER )
  • DIAMOND LAND DEVELOPMENT (DEVELOPER)
  • HARCOURTS PROPERTY
  • PHARMACY & HEALTH
  • PT. ASIA SEJAHTERA PERDANA PHARMACEUTICAL (KRATINGDAENG, YOU C1000)
  • PT. TERUMO INDONESIA MEDICAL
  • MERCK PHARMACEUTICAL (MERCK SHARP & DOHME)
  • DANKOS FARMA
  • DIAN CIPTA PERKASA
  • SUCOFINDO
  • BPOM (BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN)
  • NATASHA SKINCARE
  • RS. MITRA KELUARGA
  • IKATAN DOKTER INDONESIA
  • AUTOMOTIF
  • PT ASTRA INTERNATIONAL ,Tbk
  • PT ASTRA MULTITRUCKS
  • PT ASTRA BMW
  • HONDA MOTOR
  • YAMAHA MOTOR
  • KOBEXINDO TRACTORS
  • PT. DAYA ADICIPTA MUSTIKA (MAIN DEALER HONDA BANDUNG)
  • PT. TUNAS DWIPA MATRA (MAIN DEALER HONDA LAMPUNG)
  • CV. TJAHAYA BARU (MAIN DEALER YAMAHA SUMATERA BARAT)
  • ISTANA KEBAYORAN RAYA MOTOR (MAIN DEALER HONDA PONDOK INDAH)
  • PT SIBA SURYA
  • CV KOMPO MOTOR
  • PERKEBUNAN DAN PERTAMBANGAN
  • PT PERTAMINA
  • PT. INDO TAMBANGRAYA MEGAH
  • PT. ARUTMIN (BAKRIE GROUP)
  • MEDCO ENERGY
  • PT. ODIRA ENERGY
  • PT. BUKIT MAKMUR MANDIRI UTAMA (BUMA)
  • FIRST RESOURCES
  • SKK MIGAS
  • PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA (PGN)
  • PT. PERUSAHAAN GAS SOLUTION (PGS)
  • PT. TRANSPORTASI GAS INDONESIA
  • CAA (CILIANDRY ANKY ABADI) GROUP PLANTATION & MINING
  • PT ASTRA AGRO LESTARI
  • PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV
  • GOVERMENT
  • KEMENTRIAN KESEHATAN
  • BADAN KEPENDUDUKAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL (BKKBN)
  • BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB)
  • BADAN PUSAT STATISTIK (BPS)
  • BADAN PENANAMAN MODAL DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH (BPMD)
  • DITJEND IMIGRASI
  • PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) INDONESIA
  • LEMBAGA SANDI NEGARA
  • PEMERINTAH KOTA DUMAI
  • PEMERINTAH PROVINSI HALMAHERA BARAT
  • PEMDA OKUTIMUR
  • PEMERINTAH KOTA MADIUN
  • SESKO AL
  • TNI AL
  • POLRI
  • TELECOMMUNICATION AND ELECTRONICS
  • PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA (TELKOM)
  • PT. TELKOM INDONESIA INTERNATIONAL (TELIN)
  • TELKOMSEL
  • HUTCHISON THREE
  • MITRATEL
  • GRAFINDO
  • PT. GRAHA INFORMATIKA NUSANTARA
  • ADVANCE INNOVATIONS (AdIns)
  • PT. MITRA INTEGRASI KOMPUTINDO
  • SAMSUNG MOBILE
  • CHANG HONG ELECTRONICS
  • IBM
  • COLUMBIA FURNITURE & ELECTRONIC
  • PT. MNC SKY VISION ( INDOVISION & TOP TV)
  • FASHION
  • MITRA ADI PERKASA (MAP)
  • PT GAGAN INDONESIA
  • SOPHIE PARIS ( SOPHIE MARTIN )
  • LOGO DE CORPS INDONESIA (LOGO JEANS)
  • FRANCE VALEGE INTERNATIONAL (VIORI)
  • Lain lain
  • PT. JAYA ANCOL, DUNIA FANTASI
  • TAKARA GOLF
  • FLEXTER (MULTILEVEL MARKETING)
  • INDO UNILINE INTERNATIONAL – MULTI LEVEL MARKETING
  • BINTANG II NETWORK
  • OU TEA MULTILEVEL MARKETING
  • DBS (DUTA BUSINESS SCHOOL – MULTILEVEL MARKETING)
  • PT G4S SECURICOR
  • BELLADONA WEDDING MAGAZINE & ORGANIZER
  • BATAMPOS
  • HARD ROCK FM BALI & XL
  • SAMPOERNA FOUNDATION ENTREPRENEUR
  • INDONESIA HOUSEKEEPERS ASSOCIATION (IHKA)
  • INDONESIAN FOOD AND BEVERAGE EXECUTIVE ASSOCIATION
  • AMA BANDUNG – ASOSIASI MANAJEMEN INDONESIA
  • KANTOR AKUNTAN PUBLIK HENDRAWINATA EDDY & SIDDHARTA
  • Dan Masih banyak Lagi
Setiap program yang beliau bawakan selalu deep impact, inspiratif dan Menyentuh. Dengan berbagai metode penyampaian yang kreatif dan inovatif seperti games-games yang bermakna, coaching, video, diskusi, role play, ilustrasi , interaktif, sesi emosional dan menyentuh dan masih banyak lagi. Pembawaan beliau Powerful,  semangat, berapi-api, penuh humor, seru, dinamis, kreatif dan interaktif. Sehingga program beliau membawa perubahan mindset, memberikan banyak strategi ampuh dan  membantu banyak orang mendapatkan  terobosan hidup serta mencapai potensi puncak.
Seminar seminar beliau disukai berbagai kalangan usia, baik anak-anak muda hingga usia senior dan pensiunan. Berpengalaman memberikan training dan motivasi untuk berbagai kalangan mulai dari CEO, Owner, Direktur berbagai bidang, General Manager, Kepala Cabang, Manager berbagai bidang, Pegawai negeri Eselon 1 hingga non Eselon, Dokter, Agent property, Pengusaha, Mahasiswa dan Pelajar, Guru, Supervisor, Sales, Marketing, Customer Service, IT, Finance, Admin, Back Office, Security, hingga tukang parkir. Dengan berbagai latar belakang pendidikan.
Sampai hari ini telah memotivasi lebih dari 200. 000 orang di berbagai indonesia. Telah berbicara hampir diseluruh kota besar di Indonesia bahkan di luar negeri, seperti Shanghai, Hangzhou China, Ho Chi Minh, Vietnam, Jakarta, Surabaya, Bandung, Jogja, Medan, Semarang, Palembang, Pekan Baru, Makasar, Bandar Lampung, Batam, Padang, Samarinda, Banjarmasin, Pontianak, Manado, Palu, Balikpapan, Jambi, Mataram, Denpasar, Banjarmasin, Bontang, Ternate, Kupang dan lain sebagainya.


Bentuk dan Jenis Koperasi

Bentuk-bentuk Koperasi

Menurut undang-undang perkoperasian, koperasi dapat berbentuk Koperasi Primer atau Koperasi Sekunder.
Koperasi Primer adalah semua koperasi yang didirikan dan beranggotakan orang seorang. Sedangkan Koperasi Sekunder adalah semua koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan Badan Hukum Koperasi, baik Badan Hukum Koperasi Primer dan atau Badan Hukum Koperasi Sekunder.
Dibentuknya Koperasi Sekunder harus berdasarkan adanya kesamaan kepentingan dan tujuan efisiensi usaha bagi koperasi sejenis ataupun berbagai jenis dan tingkatan yang akhirnya bermuara pada peningkatan kesejahteraan anggota koperasi primer. Karena itu pendirian koperasi sekunder harus bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas serta mengembangkan kemampuan koperasi primer dalam menjalankan peran dan fungsinya, sehingga pada dasarnya pendirian koperasi sekunder bersifat subsidiaritas terhadap koperasi primer.
Koperasi sekunder dapat didirikan tidak hanya oleh koperasi-koperasi sejenis saja, melainkan juga dapat didirikan oleh koperasi yang berlainan jenis karena terdapat kepentingan aktivitas atau kebutuhan ekonomi yang sama, aktivitas atau kebutuhan yang sama tersebut akan dapat dicapai lebih efisien apabila diselenggarakan oleh koperasi sekunder dalam skala kekuatan yang lebih besar.
Jenis-Jenis Koperasi
Jenis-jenis Koperasi
Penjenisan koperasi diatur dalam Pasal 16 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian yang mana menyebutkan bahwa jenis koperasi didasarkan pada kesamaan kegiatan dan kepentingan ekonomi anggotanya. Dengan demikian, sebelum kita mendirikan koperasi harus metentukan secara jelas keanggotaan dan kegiatan usaha. Dasar untuk menentukan jenis koperasi adalah kesamaan aktivitas, kepentingan dan kebutuhan ekonomi anggotanya.
Beberapa jenis koperasi menurut ketentuan undang-undang, adalah :
1. Koperasi Simpan Pinjam adalah koperasi yang beranggotakan masyarakat baik selaku konsumen maupun produsen barang. Usaha koperasi jenis ini adalah menyelenggarakan fungsi penghimpun dana dan menyediakan pinjaman/modal untuk kepentingan anggota, baik selaku konsumen maupun produsen. Koperasi ini dapat dianggap pula sebagai koperasi jasa.
2. Koperasi Konsumen adalah koperasi yang beranggotakan para konsumen atau pemakai barang kebutuhan sehari-hari. Usaha koperasi jenis ini adalah menyelenggarakan fungsi penyedia barang-barang keperluan sehari-hari untuk kepentingan anggota dan masyarakat selaku konsumen.
3. Koperasi Produsen adalah koperasi yang beranggotakan para produsen barang dan memiliki usaha rumah tangga. Usaha koperasi jenis ini adalah menyelenggarakan fungsi penyedia bahan/sarana produksi, pemrosesan dan pemasaran barang yang dihasilkan anggota selaku produsen.
4. Koperasi Pemasaran adalah koperasi yang beranggotakan para pemasok barang hasil produksi. Usaha koperasi jenis ini adalah menyelenggarakan fungsi pemasaran/distribusi barang yang dihasilkan/diproduksi oleh anggota.
5. Koperasi Jasa adalah koperasi yang menyelenggarakan fungsi pelayanan jasa tertentu untuk kepentingan anggota, misalnya jasa asuransi, angkutan, audit, pendidikan dan pelatihan, dan sebagainya.
Dalam praktiknya, terdapat koperasi yang menyelenggarakan lebih dari satu fungsi yang disebut koperasi serba usaha (Multi Purpose Co-operative). Misalkan, Koperasi Pertanian yang anggotanya terdiri dari para petani, dengan usaha meliputi pangadaan sarana pertanian, pemasaran hasil pertanian, pengadaan pupuk dan obat-obatan, pengadaan barang konsumsi, dls. Koperasi semacam ini harus ditentukan usaha pokoknya (core bisiness). Apabila usaha pokoknya cenderung kepada pemasaran hasil pertanian, maka koperasi tersebut berjenis Koperasi Pemasaran.
Begitupun koperasi yang dibentuk oleh golongan-golongan, seperti; pegawai negeri, anggota ABRI, karyawan, paguyuban masyarakat, yang menyelenggara kan usaha perkreditan, pertokoan, foto copy, jasa kebersihan, pengadaan peralatan kantor, dls, maka anggota bersama pengurus harus metentukan usaha pokoknya.
Khusus mengenai Koperasi Simpan Pinjam diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1995 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi, pasal 1 angka 2 menyatakan bahwa Koperasi Simpan Pinjam adalah koperasi yang kegiatannya hanya usaha simpan pinjam atau usaha tunggal (Single Purpose Co-operative).
Dari pelbagai jenis koperasi tersebut, tujuan usaha utamanya adalah untuk memenuhi kebutuhan ekonomi anggotanya, karena itu anggota koperasi harus berpartisipasi aktif dalam kegiatan koperasinya. Sekalipun demikian, sepanjang tidak merugikan kepentingan anggota, misal; kebutuhan ekonomi anggota telah terpenuhi, koperasi dapat pula memberikan pelayanan kepada bukan anggota sesuai dengan sifat kegiatan usahanya, dengan maksud untuk menarik yang bukan anggota menjadi anggota koperasi, tentunya selama yang bersangkutan belum menjadi anggota harus ada perbedaan pelayanan.
Sumber : https://rediadhapratama.wordpress.com/2011/10/16/bentuk-bentuk-dan-jenis-jenis-koperasi/

Rabu, 05 Oktober 2016

Leadership

Pengertian Kepemimpinan Menurut Para Ahli

Pengertian Kepemimpinan Menurut Para Ahli - Pentingnya arti kepemimpinan terlihat dari banyak para ahli yang memberikan pendapatnya dalam mendefinisikan pengertian kepemimpinan

Pengertian Kepemimpinan Menurut Para Ahli Luar Negeri
  • George R. Terry (1972:458): Pengertian Kepemimpinan menurut George R. Terry adalah aktivitas mempengaruhi orang-orang supaya diarahkan mencapai tujuan organisasi. 
  • Stoner: Menurut Stoner, pengertian kepemimpinan adalah suatu proses mengenai pengarahan dan usaha untuk mempengaruhi kegiatan yang berhubungan dengan anggota kelompok. 
  • Jacobs dan Jacques (1990:281): Pengertian kepemimpinan menurut Jacobs dan Jacques adalah sebuah proses memberi arti terhadap usaha kolektif, dan mengakibatkan kesediaan untuk melakukan usaha yang diinginkan untuk mencapai sasaran. 
  • Hemhiel dan Coons (1957:7): Menurut Hemhiel dan Coons, bahwa pengertian kepemimpinan adalah perilaku dari seseorang individu yang memimpin aktivitas-aktivitas suatu kelompok ke suatu tujuan yang akan dicapai bersama (shared goal). 
  • Ralph M. Stogdill: Pengertian kepemimpinan menurut Ralph M. Stogdill adalah suatu proses mempengaruhi kegiatan-kegiatan sekelompok orang yang terorganisasi dalam usaha mereka menetapkan dan mencapai tujuan. 
  • Rauch dan Behling (1984:46): Pengertian kepemimpinan menurut Rauch dan Behling adalah proses mempengaruhi aktivitas-aktivitas sebuah kelompok yang diorganisasikan ke arah pencapaian tujuan. 
  • Wexley dan Yuki (1977): Pengertian kepemimpinan menurut Wexley dan Yuki adalah mempengaruhi orang lain untuk lebih berusaha mengarahkan tenaga, dalam tugasnya atau merubah tingkah laku mereka.  
Pengertian Kepemimpinan Menurut Para Ahli Indonesia
  • Wahjosumidjo (1987:11): Pengertian kepemimpinan menurut Wahjosumidjo adalah suatu yang melekat pada diri seorang pemimpin yang berupa sifat-sifat tertentu seperti: kepribadian (personality), kemampuan (ability), dan kesanggupan (capability), kepemimpinan sebagai rangkaian kegiatan (activity) pemimpin yang tidak dapat dipisahkan dengan kedudukan (posisi) serta gaya atau perilaku pemimpin itu sendiri. Kepemimpinan adalah proses antarhubungan atau interaksi antara pemimpin, pengikut dan situasi. 
  • Sutarto (1998b:25): Menurut Sutarto, pengertian kepemimpinan adalah rangkaian kegiatan penataan berupa kemampuan mempengaruhi perilaku orang lain adalah situasi tertentu agar bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 
  • S.P.Siagian: Pengertian kepemimpinan menurut S.P.Siagian adalah kemampuan dan keterampilan seseorang untuk menduduki jabatan sebagai pimpinan dalam suatu pekerjaan untuk mempengaruhi perilaku orang lain, terutama bawahannya supaya berpikir dan bertindak sedemikian rupa sehingga melalui perilaku positif ini memberikan sumbangna nyata dalam pencapaian tujuan organisasi. 
  • Moejiono (2002): Pengertian kepemimpinan dimana menurut moejiono bahwa kepemimpinan adalah sebagai akibat penagaruh satu arah, karena pemimpin mungkin memiliki kualitas-kualitas tertentu yang membedakan dirinya dengan pengikutnya. 

Fungsi Kepemimpinan 

Kepemimpinan memiliki beberapa fungsi antara lain sebagai berikut...
  • Memprakarsai struktur organisasi 
  • Menjaga koordinasi dan integrasi di dalam organisasi agar dapat berjalan dengan efektif. 
  • Merumuskan tujuan institusional atau organisasional dan menentukan sarana serta cara-cara yang efisien dalam mencapai tujuan tersebut. 
  • Mengatasi pertentangan serta konflik-konflik yang muncul dan mengadakan evaluasi serta evaluasi ulang. 
  • Mengadakan revisi, perubahan, inovasi pengembangna dan penyempurnaan dalam organisais.
Pada hakikatnya, fungsi kepemimpinan terdiri dari dua aspek yaitu sebagai berikut... 
  • Fungsi Administrasi, yaitu mengadakan formulasi kebijaksanaan administrasi dan menyediakan fasilitasnya. 
  • Fungsi Sebagai Top Manajemen, adalah mengadakan planning, organizing, staffing, directing, commanding, controlong, dsb. 
Fungsi Kepemimpinan Menurut Hadari Nawawi - Menurut Hadari Hawawi bahwa fungsi kepemimpinan yaitu sebagai berikut...
1. Fungsi Instruktif, adalah pemimpin sebagai komunikator yang menentukan apa (isi perintah), bagiamana (cara mengerjakan perintah), bilamana (waktu memulai, melaksanakan dan melaporkan hasilnya), dan diman (tempat mengerjakan perintah) agar keputusan dapat diwujudkan secara efektif. Sehingga fungsi orang yang dipimpin hanyalah melaksanakan suatu perintah. 
2. Fungsi Konsultatif, adalah pemimpin menggunakan fungsi konsultatif sebagai bentuk dari komunikasi dua arah untuk usaha menetapkan keputusan yang membutuhkan pertimbangna dan konsultasi dengan orang yang dipimpinnya. 
3. Fungsi Partisipasi, adalah pemimpin dapat mengaktifkan anggotanya dalam pengambilan keptuusan maupun dalam melaksanakannya. 
4. Fungsi Delegasi, adalah pemimpin memberikan pelimpahan wewenang yang membuat atau sampai dengan menetapkan keputusan. Fungsi delegasi merupakan kepercayaan seorang pemimpin kepada seorang yang diberikan pelimpahan wewenang untuk bertanggung jawab. 
5. Fungsi Pengendalian, adalah pemimpin dapat membimbing, mengarahkan, koordinasi dan pengawasan terhadapa aktivitas anggotanya. 

Sejarah Kepemimpinan 

Awalnya, kepemimpinan dipercaya oleh masyarakat dahulu bahwa kepemimpinan merupakan suatu bapak yang tidak semua orang dapat memiliki bakat kepemimpinan karena kepemimpinan merupakan kemampuan yang dibawa sejak lahir. Sehingga banyak orang yang berpendapat bahwa teori dan ilmu kepemimpinan tidak di butuhkan.

Kepemimpinan dapat sukses dijalankan tanpa didasari oleh teori, tanpa pelatihan dan pendidikan sebelumnya. Kepemimpinan adalah jenis pemimpin yang tidak ilmiah yang dilakukan berdasarkan bakat menguasai seni memimpin.

Dalam perkembangannya, kepemimpinan secara ilmiah bermunculan dan terus berkembang seiring dengan pertumbuhan manajemen ilmiah (scientific managemen), yang dipelopori oleh ilmuwan Frederick W. Taylor abad ke-20 dan perkembangannya memunculkan satu ilmu kepemimpinan yang tidak didasari dari bakat dan pengalaman saja, tetapi mempersiapkan secara berencana dan melatih yang dilakukan dengan perencanaan, percobaan, penelitian, analisis, suprevisi dan penggemblengan secara sistematis untuk membangikan sifat-sifat pemimpin yang unggul, agar mereka berhasil dalam setiap tugasnya.

Berkembangnya ilmu kepemimpinan, kepemimpinan berdasarkan bakat alam tidak lagi menjadi acuan, namun kepemimpinan melalui pelatihan dan pendidikan menjadi kemampuan untuk memengaruhi menggerakkan suatu karya bersama.

Contoh Seorang Leadership

Presiden Soeharto

Soeharto dikenal sebaga satu-satunya Presiden di Indonesia yang memiliki masa jabatan terlama yaitu sekitar 32 Tahun. Dikenal dengan sebutan "Bapak Pembangunan" dan merupakan Presiden Kedua Indonesia setelah Soekarno, Soeharto di bawah pemerintahannya sukses mengantarkan Indonesia menjadi negara Swasembada dimana sektor dibidang pertanian amat berkembang dengan pesatnya melalui Program Rapelitanya. Mantan Presiden Indonesia kedua ini dilahirkan di Kemusuk, Yogyakarta pada tanggal 8 Juni 1921 dari rahim seorang ibu yang bernama Sukirah dan ayah beliau yang merupakan seorang pembantu lurah dalam bidang pengairan sawah dan juga sekaligus seorang petani yang bernama Kertosudiro.


Ketika berumur delapan tahun Soeharto mulai bersekolah tetapi ia sering berpindah-pindah sekolah. Awalnya ia sekolah di Sekolah Desa (SD) Puluhan, Godean kemudian ia pindah ke SD Pedes dikarenakan keluarganya pindah ke Kemusuk, Kidul. Setelah itu kemudian ayahnya Kertosudiro memindahkan Soeharto ke Wuryantoro. Beliau kemudian dititipkn dan tinggal bersama Prawirohardjo seorang mantri Tani yang menikah dengan adik perempuan Soeharto.

Ditahun 1941 tepatnya di Sekolah Bintara, Gombong di Jawa Tengah, Soeharto terpilih sebagai Prajurit Telatan, sejak kecil ia memang bercita-cita menjadi seorang tentara atau militer. kemudian pada tanggal 5 Oktober 1945 setelah Indonesia merdeka, Soeharto kemudian resmi menjadi anggota TNI.

Setelah itu kemudian Soeharto menikahi Siti Hartinah atau Ibu Tien yang merupakan anak seorang Mangkunegaran pada tanggal 27 Desember 1947 dimana usia Soeharto etika itu 26 tahun dan Siti Hartinah atau Ibu Tien berusia 24 tahun.

Dari pernikahannya kemudian ia dikarunia enam orang anak yaitu Siti Hardiyanti Hastuti, Sigit Harjojudanto, Bambang Trihatmodjo, Siti Hediati Herijadi, Hutomo Mandala Putra dan Siti Hutami Endang Adiningsih.

Jalan panjang dan berliku dilalui Soeharto ketika merintis karier militer dan juga karier politiknya. Dalam bidang militer Soeharto memulainya dengan pangkat sersan tentara KNIL, dari situ ia kemudian menjadi Komandan PETA pada zaman penjajahan Jepang, setelah itu ia menjabat sebagai komandan resimen berpangkat mayor kemudian menjabat komandan batalyon dengan pangkat Letnan Kolonel. 

Sejarah bangsa Indonesia tidak bisa dilepaskan dari peristiwa yang dikenal sebagai Serangan Umum 1 Maret 1949, itu merupakan peristiwa yang menjadi catatan penting dalam sejarah bangsa ketika resmi merdeka dari penjajahan bangsa Belanda selama tiga setengah abad. Banyak versi mengatakan bahwa Peranan Soeharto ketika merebut Yogyakarta yang waktu itu sebagai Ibukota Republik Indonesia dalam Serangan Umum 1 Maret tidak bisa dipisahkan.

Tujuan dari serangan umum 1 Maret adalah menunjukan pada dunia internasional tentang eksistensi dari TNI (Tentara Nasional Indonesia) ketika itu dalam membela Bangsa Indonesia. Dalam kepemimpinannya, Soeharto berhasil merebut kota Yogyakarta dari cengkraman penjajah Belanda pada waktu itu.

Pada waktu itu beliau juga menjadi pengawal dari Panglima Besar Jendral Sudirman. Dalam operasi pembebasan Irian Barat dari tangan Belanda ketika itu beliau yang menjadi panglima Mandala yang dipusatkan di Makassar.

Ketika peristiwa G-30-S/PKI meletus pada tanggal 1 Oktober 1965, Soeharto kemudian bergerak cepat mengambil alih kendali pimpinan Angkatan Darat ketika itu dan kemudian mengeluarkan perintah yang cepat untuk mengatur dan mengendalikan keadaan negara yang kacau akibat dari kudeta oelh PKI.

Setelah peristiwa G-30-S/PKI, Soeharto kemudian menjabat sebagai Panglima Angkatan Darat menggantikan Jendral Ahmad Yani yang gugur di tangan PKI. Selain sebagai Panglima Angkatan Darat, Soeharto juga menjabat sebagai Pangkopkamtib yang ditunjuk oleh Presiden Soekarno pada waktu itu.

Puncak karier Soeharto ketika ia menerima Surat Perintah Sebelas Maret atau yang dikenal sebagai "Supersemar" oelh Presiden Soekarno pada bulan maret 1966 dimana tugasnya adalah mengendalikan keamanan dan juga ketertiban negara yang kacau setelah kudeta yang dilakukan oleh PKI dan mengamalkan ajaran Besar Revolusi Bung Karno.

Setelah peristiwa G-30-S/PKI keadaan politik dan juga pemerintahan Indonesia makin memburuk, kemudian pada bulan maret 1967 dalam sidang istimewa MPRS yang kemudian menunjuk Soeharto sebagai Presiden Kedua Republik Indonesia yang menggantikan Presiden Soekarno, dimana pengukuhan dilakukan pada Maret 1968.

Masa pemerintahan presiden Soeharto dikenal dengan masa Orde Baru dimana kebijakan politik baik dalam dan luar negeri diubah oleh Presiden Soeharto. Salah satunya adalah kembalinya Indonesia sebagai anggota PBB (Perserikatan Bangsa Bansa) pada tanggal 28 September 1966 setelah sebelumnya pada masa Soekarno, Indonesia keluar sebagai anggota PBB.

Soeharto Menjadi Presiden Indonesia Kedua
Pada tahap awal, Soeharto menarik garis yang sangat tegas. Pengucilan politik dilakukan terhadap orang-orang yang terkait dengan Partai Komunis Indonesia. Sanksi kriminal dilakukan dengan menggelar Mahkamah Militer Luar Biasa untuk mengadili pihak yang dikonstruksikan Soeharto sebagai pemberontak. 

Pengadilan digelar dan sebagian dari mereka yang terlibat "dibuang" ke Pulau Buru bahkan sebagian yang terkait atau masih pendukung dari Partai PKI dihabisi dengan cara dieksekusi massal di hutan oleh militer pada waktu itu. Program pemerintah Soeharto diarahkan pada upaya penyelamatan ekonomi nasional, terutama stabilisasi dan rehabilitasi ekonomi.

Yang dimaksud dengan stabilisasi ekonomi berarti mengendalikan inflasi agar harga barang-barang tidak melonjak terus. Dan rehabilitasi ekonomi adalah perbaikan secara fisik sarana dan prasarana ekonomi. Hakikat dari kebijakan ini adalah pembinaan sistem ekonomi berencana yang menjamin berlangsungnya demokrasi ekonomi ke arah terwujudnya masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila.

Program stabilsasi ini dilakukan dengan cara membendung laju inflasi. Dan pemerintahan Soeharto berhasil membendung laju inflasi pada akhir tahun 1967-1968, tetapi harga bahan kebutuhan pokok naik melonjak.

Sesudah dibentuk Kabinet Pembangunan pada bulan Juli 1968, pemerintah mengalihkan kebijakan ekonominya pada pengendalian yang ketat terhadap gerak harga barang khususnya sandang, pangan, dan kurs valuta asing. Sejak saat itu ekonomi nasional relatif stabil

Setelah berhasil memulihkan kondisi politik bangsa Indonesia, maka langkah selanjutnya yang ditempuh pemerintah Orde Baru adalah melaksanakan pembangunan nasional. Pembangunan nasional yang diupayakan pemerintah waktu itu direalisasikan melalui Pembangunan Jangka pendek dan Pembangunan Jangka Panjang.

Pambangunan Jangka Pendek dirancang melalui Pembangunan Lima Tahun (Pelita). Setiap Pelita memiliki misi pembangunan dalam rangka mencapai tingkat kesejahteraan masyarakat Indonesia. Sedangkan Pembangunan Jangka Panjang mencakup periode 25-30 tahun.

Pembangunan nasional adalah rangkaian upaya pembangunan yang berkesinambungan yang meliputi seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa, dan Negara. Pembangunan nasional dilaksanakan dalam upaya mewujudkan tujuan nasional yang tertulis dalam pembukaan UUD 1945.

Pada masa orde baru, pemerintah menjalankan kebijakan yang tidak mengalami perubahan terlalu signifikan selama 32 tahun. Dikarenakan pada masa itu pemerintah sukses menghadirkan suatu stablilitas politik sehingga mendukung terjadinya stabilitas ekonomi.

Karena hal itulah maka pemerintah jarang sekali melakukan perubahan-perubahan kebijakan terutama dalam hal anggaran negara. Pada masa pemerintahan orde baru, kebijakan ekonominya berorientasi kepada pertumbuhan ekonomi. Kebijakan ekonomi tersebut didukung oleh kestabilan politik yang dijalankan oleh pemerintah.

Hal tersebut dituangkan ke dalam jargon kebijakan ekonomi yang disebut dengan Trilogi Pembangungan, yaitu stabilitas politik, pertumbuhan ekonomi yang stabil, dan pemerataan pembangunan. Dari keberhasilannya inilah sehingga Presiden Soeharto kemudian disebut sebagai "Bapak Pembangunan".

Titik kejatuhan Soeharto, ketika pada tahun 1998 dimana masa tersebut merupakan masa kelam bagi Presiden Soeharto dan masuknya masa reformasi bagi Indonesia, Dengan besarnya demonstrasi yang dilakukan oleh Mahasiswa serta rakyat yang tidak puas akan kepemimpinan Soeharto serta makin tidak terkendalinya ekonomi serta stabilitas politik Indonesia maka pada tanggal 21 Mei 1998 pukul 09.05 WIB Pak Harto membacakan pidato "pernyataan berhenti sebagai presiden RI” setelah runtuhnya dukungan untuk dirinya.

Soeharto telah menjadi presiden Indonesia selama 32 tahun. Sebelum dia mundur, Indonesia mengalami krisis politik dan ekonomi dalam 6 sampai 12 bulan sebelumnya. BJ Habibie melanjutkan setidaknya setahun dari sisa masa kepresidenannya sebelum kemudian digantikan oleh Abdurrahman Wahid pada tahun 1999. Kejatuhan Suharto juga menandai akhir masa Orde Baru, suatu rezim yang berkuasa sejak tahun 1968 atau selama 32 Tahun. 

Jasa Jasa Soeharto Sebagai Presiden dan Kontroversinya

Jika direnungkah banyak jasa-jasa besar yang dilakukan Soeharto untuk pembangunan dan perkembangan Indonesia dimata dunia Internasional, sebagan rakyat yang pernah hidup di zaman Presiden Soeharto menganggap zaman Soeharto merupakan zaman keemasan ndonesia.

Karena harga-harga kebutuhan pokok yang murah dimasa itu yang berbanding terbalik dengan zaman sekarang ini, pertumbuhan ekonomi yang stabil, Presiden Soeharto berhasil merubah wajah Indonesia yang awalnya menjadi negara pengimpor beras menjadi negara swasembada beras dan turut mensejahterahkan petani. Sektor pembangunan dimasa Presiden Soeharto dianggap paling maju melalui Repelita I sampai Repelita VI.

Keamanan dan kestabilan negara yang terjamin serta menciptakan kesadaran nasionalisme yang tinggi pada masanya. Di bidang kesehatan, upaya meningkatkan kualitas bayi dan masa depan generasi ini dilakukan melalui program kesehatan di posyandu dan KB, sebuah upaya yang mengintegrasikan antara program pemerintah dengan kemandirian masyarakat.

Di jamannya, program ini memang sangat populer dan berhasil. Banyak ibu berhasil dan peduli atas kebutuhan balita mereka di saat paling penting dalam periode pertumbuhannya. itulah sekelumit jasa-jasa atau prestasi dari presiden Soeharto meskipun disamping jasa-jasanya tersebut banyak juga kegagalan di pemerintahannya seperti Korupsi, Kolusi dan Nepotisme di masanya, pembangunan yang tidak merata antara pusat dan daerah sehingga memunculkan kecemburuan dari daerah seperti Papua. 

Dari banyaknya jasa presiden Soeharto tersebut sehingga banyyak yang mengusulkan Soeharto sebagai pahlawan nasional Indonesia. Terlepas dari sejumlah pihak yang masih mempermasalahkan sejumlah kasus hukum Soeharto, fakta di dalam sejarah Indonesia menunjukkan bahwa Soeharto memiliki jasa besar kepada Indonesia.

“Perjuangan Soeharto untuk Indonesia yang tercatat dalam buku sejarah bangsa ini, antara lain, pada masa revolusi fisik antara 1945 hingga 1949, pascarevolusi fisik antara 1962 hingga 1967 dan masa kepemimpinannya sebagai presiden 

Sosok Soeharto masih menjadi kontroversi hingga saat ini. Rakyat kecil mengingatnya sebagai pahlawan yang menyediakan bensin murah dan beras yang bisa dijangkau. Mereka yang ketika itu tak bersentuhan dengan politik dan pergerakan, akan langsung mengangguk setuju jika ditanya zaman Soeharto lebih enak.

Polemik soal gelar pahlawan bagi Soeharto pun masih penuh perdebatan. Sebagian setuju, sebagian menolak mentah-mentah. Sebagian menganggap Soeharto pahlawan pembangunan dan penyelamat Pancasila. Sebagian lagi menganggap Soeharto berlumuran darah atas berbagai aksi pembantaian selama peralihan Orde Lama ke Orde Baru dan seterusnya.

Analisa

Menurut saya dari tokoh presiden soeharto adalah untuk menjadi seorang pemimpin perlu bakat dan bakat itu perlu dibina supaya berkembang. Kemungkinan untuk mengembangkan bakat ini tergantung kepada lingkungan, waktu dan keadaan.

Sumber
http://www.artikelsiana.com/2015/08/pengertian-kepemimpinan-fungsi-sejarah.html
http://www.biografiku.com/2009/01/biografi-presiden-soeharto.html